Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memprediksi tak dapat menemui langsung warga Rembang yang jalan kaki dari Rembang menuju Kantor Gubernur Jateng.
"Saya nanti mau ke Riau, karena besok (Jumat, 9/12/2016) kita mau dapat penghargaan dari KPK soal pengendalian Gratifikasi," ujar Ganjar ditemui di sebuah acara yang digelar LKBN Antara di SMK Negeri Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis (8/12/2016).
Ia memastikan perwakilan Pemprov Jateng akan ada yang menemui warga menolak pembangunan pabrik semen PT Semen Indonesia di Rembang.
"Tapi ya enggak apa-apa, nanti pasti ada yang mau menemui, Pemprov pasti ada yang menemui," sambung politikus PDI Perjuangan ini.
Ganjar menyatakan Pemprov Jateng masih mengkaji hasil putusan Mahkamah Agung bertalian dengan tuntutan warga soal pencabutan izin lingkungan yang terbit pada 2012 lalu.
"Kita akan ikuti aturannya saja. Bunyinya kan, mencabut izin lingkungan pertambangan, lah pabriknya dicabut apa enggak?" ungkap dia.
Di sisi lain, sambung Ganjar, Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah berencana pada 2017 pabrik semen tetap berjalan.
"Menteri BUMN Bu Rini bicara pada 2017 tetap jalan. Kalau bicara soal itu, ya mesti tetap diajukan dari awal. Maksudnya, mesti dibicarakan sejak awal, agar ada dialognya antara pabriknya dengan masyarakat," kata dia.