Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gudang penyimpan elpiji milik CV Citra Andalan di Jalan Flamboyan Raya, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, meledak pada Kamis (8/12/2016).
Ledakan menyebabkan dua pekerja luka bakar yakni Martogi Tamba (24) dan Jasmen Tamba (21). Keduanya sudah dirawat di Rumah Sakit Tere Margareth, Jalan Gagak Hitam.
"Kami belum bisa memastikan apa penyebab ledakan ini. Masih kami selidiki," kata Panit Binmas Polsek Delitua, Ipda M Subakir, saat dikonfirmasi wartawan.
Ledakan tabung elpiji milik Aritonang tersebut menyebabkan seluruh bangunan rusak. Pintu depan gudang hancur, dan dinding sebelah kiri roboh.
Saat ledakan banyak warga berhamburan keluar rumah. Mereka mengira sumber suara adalah bom. Di lokasi sudah terpasang garis polisi.
Kapolsekta Delitua, AKP Wira Prayatna, masih menyelidiki penyebab ledakan gas di gudang milik CV Citra Andalan. Pihaknya sudah meminta bantuan Tim Labfor Cabang Medan.
"Kami belum bisa simpulkan apa penyebab ledakan gas ini. Namun, kami meminta bantuan Tim Labfor untuk melakukan penyelidikan di lokasi ledakan," kata Wira.
Ia belum punya kesimpulan apakah gudang tersebut sebagai lokasi pengoplosang gas. Wira mengaku pihaknya masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Labfor Cabang Medan.
Pemilik bangunan bernama Ruben Tambunan mengalami kerugian ratusan juta. Bangunan miliknya digunakan sebagai gudang penyimpanan elpiji.
"Untuk kerugian, memang lumayan besar. Ditaksir, kerugian mencapai ratusan juta. Karena bangunan dalam keadaan rusak berat," beber Wira.