Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Purwodadi-Semarang Km 7,8, Desa Pulorejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (10/12/2016) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Bus Po Garuda Mas jurusan Jakarta-Cepu berpenumpang puluhan orang terjun ke areal persawahan sedalam 5 meter di sisi kiri jalan.
Bus berpelat E 7593 KB itu posisinya terbalik dengan bagian atap berada dibawah.
Kecelakaan tunggal di jalur padat arus lalu lintas tersebut sontak menjadi tontonan warga yang melintas.
Usai Bus Po Garuda Mas nyemplung ke areal persawahan, sejumlah penumpang yang panik berusaha memecahkan kaca jendela bus menggunakan peralatan seadanya.
Satu per satu penumpang keluar melalui jendela sebagai akses tercepat.
"Saat itu bus yang saya tumpangi dalam kecepatan sedang, tiba-tiba dari depan ada truk, sopir banting stir ke kiri hingga kami semua terjun ke sawah. Saat itu mencekam. Semua berteriak, kami terombang-ambing di dalam bus, karena terbalik. Saya terhempas ke luar jendela dan jatuh di sawah. Untungnya nggak apa-apa," terang penumpang bus, Paryanto, kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Sabtu (10/12/2016).
Selang beberapa jam usai kejadian, buruh bangunan warga Blora yang merantau ke Jakarta ini kemudian dialihkan dengan berganti armada bus lain untuk melanjutkan perjalanan akibat tak mengalami luka serius.
Untungnya dia beserta sejumlah penumpang bus lain yang tidak mengalami luka.
"Saya hendak pulang rumah mas. Kangen sama anak istri. Mumpung libur panjang. Alhamdulilah hanya lecet di tangan," kata Paryanto.
Untuk diketahui, kecelakaan maut terjadi di jalan raya Purwodadi - Semarang Km 7,8, Desa Pulorejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (10/12/2016) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Sejumlah penumpang bus yang menderita luka-luka dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi. Adapun sebagian besar penumpang bus yang tidak mengalami luka dialihkan ke bus lain.