Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Empat siswa SMA Negeri 2 Medan yang sempat hilang di wisata hutan air terjun Satu Hati, Sibolangit, Deliserdang, sudah berada di Medan.
Reza, Putra, Alfi dan Faris masih syok. Mereka dibawa ke satu rumah. Namun, salah satu orang korban tidak mendetail di mana keempatnya ditempatkan sementara.
"Sekarang mereka semua kami bawa ke satu rumah. Di rumah itu rencananya hari ini mau kami 'upah-upah' lah. Biar semangat mereka kembali seperti sediakala," kata Dedy Ardiansyah, orangtua Reza saat dihubungi Tribun Medan, Selasa (13/12/2016).
Baca: Empat Siswa Tersesat di Hutan Sibolangit Ditemukan Dalam Kondisi Menggigil
Dedy mengatakan, tiap-tiap orangtua siswa sudah berkumpul di rumah tersebut. Pihak sekolah juga sudah datang untuk melihat keempatnya.
"Kami dan guru-guru juga sedang memberikan wejangan kepada anak-anak ini. Kedepannya, mereka agar lebih bisa berhati-hati," kata Dedy yang juga jurnalis di Kota Medan ini.
Anaknya dan ketiga korban lain hendak melakukan survei kegiatan di Air Terjun Satu Hati. Ketika berada di dalam hutan, keempat korban memutuskan untuk beristirahat karena cuaca sudah gelap.
"Diantara mereka yang tersesat ini ada yang gendut. Kalau diteruskan malam itu, takutnya siswa yang gendut ini tidak sanggup naik, karena lokasi terjal," kata Dedy.