News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masinah Pelayan Cafe yang Tewas Ternyata Baru Dua Bulan Bekerja

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diduga menderita sakit, seorang perempuan yang bekerja di Resto And Cafe Mams Taste, Pinguin, Kecamatan Lubuk Baja ditemukan tewas di lantai tiga cafe, Rabu (14/12/2016) pagi. TRIBUN BATAM/EKO SETIAWAN

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang perempuan yang bekerja di Resto And Cafe Mam's Taste, Pinguin, Kecamatan Lubuk Baja ditemukan tewas di lantai tiga cafe, Rabu (14/12/2016) pagi.

Belakangan korban diketahui bernama Masniah (26).

Sejauh ini, mayat sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum agar penyebab kematian korban bisa diketahui.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Baja AKP I Putu Bayu Pati saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurut Putu, korban sudah dua bulan terakhir bekerja di cafe.

"Dia baru dua bulan bekerja disana. Sepertinya korban mengalami sakit dan mengakibatkan kematian," kata Putu, Rabu (14/12/2016) siang.

Masinah pelayan cafe yang ditemukan tewas di lantai tiga tempat dia bekerja merupakan gadis asal Bandar Lampung. Ia baru dua bulan kerja di cafe tersebut.

Nia pemilik cafe yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian mengatakan, sebelum dinyatakan tewas korban sempat mengeluhkan masuk angin kepada temannya.

Setelah dikerok, korban kemudian bisa bekerja kembali.

"Dia sempat mengeluhkan masuk angin. Lalu dikerok oleh temannya. Dan sembuh," kata Nia kepada penyidik.

Nia merekrut Masinah dari salah satu perusahaan penyalur. Saat direkrut, korban terlihat sehat dan biasa saja. Tidak ada hal yang aneh terlihat selama dua bulan dia bekerja di cafe tersebut.

Sementara itu, Malim pemilik perusahaan penyalur tempat dimana korban direkrut mengatakan, Masinah baru dua hari dia rekrut dari Lampung.

Setelah itu ia langsung mendapat pekerjaan di cafe tersebut.

"Saat proses perekrutan, tidak ada keluhan penyalit dan proses perekrutanya sesuai dengan prosedur," kata Malim saat dimintai keterangan oleh polisi.

Namun menurut Malim, pihaknya sudah memberitahukan kejadian ini kepada pihak keluarganya di kampung.

Sementara itu, pihak kepolisian belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban. Sejauh ini, polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. (Koe)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini