TRIBUNNEWS.COM, LOWOKWARU - Seorang mahasiswa (ITN) Malang, Rendy Zakaria alias Deni (24) ditemukan meninggal dunia di rumah kosnya di Jl Candi Mendut No 55-A Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (17/12/2016).
Teman satu kosnya menduga, Deni bunuh diri.
Tubuh Deni ditemukan pertama kali oleh Rio Alumpa, teman satu kos Deni sekitar pukul 10.30 WIB.
Ketika itu Rio yang usai mencuci pakaian naik ke lantai tiga, area menjemur pakaian.
"Saya kaget, karena Deni sudah telentang di lantai. Di lehernya ada lilitan tali rafia, dia sudah terjatuh ke lantai," ujar Rio.
Anak kos di situ tidak mengetahui kapan pastinya Deni meninggal dunia. Rio yang mengetahui temannya telentang di lantai, dan tubuhnya kaku langsung memberitahu penghuni kos tersebut.
Tubuh Deni diduga tergantung di rangka atap jemuran rumah kos itu. Di lehernya ada lilitan tali rafia berwarna hitam. Terdapat tiga kali lilitan.
"Gantung diri di atap jemuran, pakai tali rafia," imbuh penghuni kos lainnya, Durte.
Mahasiswa asal Kecamatan Kota Sae Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu ditemukan memakai kaus putih dan celana pendek berwarna putih bergaris.
Durte tidak mengetahui latar belakang yang membuat mahasiswa Teknik Sipil ITN itu bunuh diri.
"Dia pendiam, kalau ada masalah tidak mau cerita. Tetapi kalau kumpul kami-kami ya biasa saja," imbuh Durte.
Tewasnya Deni langsung dilaporkan ke perangkat RT setempat. Polisi pun mendatangi lokasi kejadian. Polisi masih menyelidiki latar belakang kejadian tersebut.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Bindriyo membenarkan jika Deni bunuh diri.
"Dia bunuh diri, melihat ada tali rafia dan luka. Tali rafia juga masih tersisa di atas (tempat menggantung). Mungkin karena tidak kuat menahan tubuhnya sehingga terjatuh," ujar Bindriyo kepada Surya (Tribunnews.com Network).
Polisi sejauh ini masih meminta keterangan dari teman-teman satu kos Deni, untuk mencari tahu latar belakang bunuh diri itu.
Setelah polisi memeriksa tempat kejadian perkara, jenazah Deni dibawa ke RS Saiful Anwar.
Puluhan teman Deni terlihat mendatangi kamar mayat. Mereka menunggu kedatangan keluarga Deni dari NTT. (uni)