Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kabupaten Batang meraih penghargaan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia 2015 yang langsung diserahkan Menteri Hukum dan HAM.
Menkumham Yasonna Laoly memberikan penghargaan ini untuk Kabupaten Batang bersama 227 Kabupaten/Kota se Indonesia pada 8 Desember 2016 lalu di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Kepala Bagian Hukum Setda Batang, Agus Jailani Mursidi, mengatakan penilaian tersebut didasarkan pada penghormatan, pemajuan, pemenuhan, penegakan dan perlindungan atas lima hak manusia.
Kelima hak manusia tersebut yakni hak hidup, hak mengembangkan diri, hak kesejahteraan, hak atas rasa aman dan hak perempuan.
"Selama periode penilaian dari Januari hingga Desember 2015, 13 dari 16 indikator berhasil dipenuhi Kabupaten Batang. Kabupaten Batang mendapat nilai rata rata 83,75 masuk kategori peduli, peringkat dua di tingkat Jawa Tengah," kata Agus, Senin (26/12/2016).
Sebanyak 10 dari 13 indikator penilaian yang dipenuhi Kabupaten Batang mendapat nilai sempurna.
Indikator yang dimaksud yaitu rendahnya angka kematian ibu, bayi, rendahnya persentase anak usia tujuh sampai 12 tahun yang belum memperoleh pendidikan dasar, rendahnya persentase penyandang buta aksara, penyediaan air bersih, rendahnya angka pengangguran, rendahnya persentase jumlah anak jalanan, rendahnya kekerasan terhadap perempuan dan terakhir rendahnya persentase keluarga yang belun mendapat akses jaringan listrik.
Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, mengatakan pencapaian ini berkat dukungan seluruh warga Kabupaten Batang.
"Prestasi ini berkat dukungan dari semua pihak dan kerja sama warga Kabupaten Batang yang mempunyai komitmen bersama untuk kemajuan Batang. Membawa Kabupaten Batang lebih nyaman, tentram dan kondusif. Semuanya untuk kesejahteraan masyarakat Batang," kata Yoyok.