TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, langsung mendatangi lokasi tergelincirnya pesawat Wings Air di landasan pacu Bandara internasional Ahmad Yani Semarang, Minggu (25/12/2016) pukul 22.00 WIB.
Seusai meninjau landasan pacu, Ganjar ditemani General Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko mengatakan, pesawat Wings air harus segera dievakuasi.
"Rencana evakuasi berakhir pukul 23.00 karena ini harus cepat ditangani, agar tidak mengganggu jadwal penerbangan. Sebab terjadinya insiden itu nanti akan dijelaskan oleh pihak bandara," ujar Ganjar.
Sementara itu, Priyo Jatmiko, General Manajer Bandara mengatakan, jadwal penerbangan akan dijadwal ulang.
"Jadwal penerbangan akan di-reschedule, tapi kami harus berkoordinasi ke pihak maskapai, harapan kami pukul 23.00, pesawat sudah selesai dipindahkan," tuturnya.
Priyo juga menjelaskan keadaan sebelum pesawat Wings air tergelincir.
"Sebelum pesawat landing dari barat menuju timur, kami dapat informasi dari BMKG, kecepatan angin sekitar 16 knot disertai hujan lebat, tapi kami belum bisa memastikan sebab pesawat bisa tergelincir. Nanti lebih jelasnya kita teliti dari rekaman black box, kerusakan pesawat, penyangga roda (landing Gear) sebelah kanan patah, pesawat akan diangkat diberikan bantalan agar pesawat dapat ditarik," kata dia.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, penumpang yang mengalami syok akibat kejadian tersebut sudah ditangani oleh tim kesehatan.