TRIBUNNEWSCOM - Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, yang dikenal sebagai kawasan perikanan dan juga kawasan wisata, mendadak heboh, Minggu (25/12).
Tim Densus 88 Mabes Polri menggerebek tempat itu.
Tanpa diduga oleh warga, di sana ternyata bersembunyi 4 orang terduga teroris.
Dua terduga teroris, Rizal alias Abu Marham (29) dan Ivan Rahmat Syarif (28) ditangkap petugas. Sedangkan dua lainnya, Abu Faiz dan Abu Sovi alias Abi Azis alias Mas Brow, ditembak mati karena berusaha melawan.
Rizal dan Ivan diketahui menyewa rumah kolam jaring apung di Waduk Jatiluhur, Desa Cibinong, Purwakarta.
Menurut Gugun Gunawan (25), warga Desa Cibinong, ia sempat datang ke kolam jaring ikan yang disewa mereka.
"Setahu saya tidak melapor RT/RW, karena namanya juga petani ikan kolam jaring apung," kata Gugun di dermaga Dishub Jabar, Desa Cibinong, kemarin.
Gugun mengaku, ia mendengar suara tembakan di rumah apung (kolam jaring apung) yang dikontrak kedua Rizal dan Ivan.
"Tadi jam 13.00 WIB ada tembakan. Dua orang setelah ditembak sempat tercebur ke dalam air, dan sisanya ditangkap," tutur Gugun.
Belakangan diketahui, yang ditembak hingga tewas dan sempat tercebur ke waduk itu adalah Abu Faiz dan Abu Sovi.
Dituturkan Gugun, ia tidak menduga Rizal dan Ivan yang mengontrak kolam jaring apung itu terlibat jaringan terorisme.
"Kalau yang dua orang lagi yang meninggal (Abu Faiz dan Abu Sovi) itu mah baru datang tadi dini hari (untuk memancing). Setahu saya tidak ada yang mencurigakan, karena mereka datang ke sini sama seperti para pemancing lainnya," beber Gugun.
Saksi lainnya, Siti Amaliah (38), mengaku sempat melihat aksi pemukulan Tim Densus 88 Antiteror kepada dua terduga teroris, Rizal dan Ivan.
Pasalnya dua teroris tersebut mencoba melawan saat ditangkap.