News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Netizen Murka, Sangat Murka, Tanggapi Pemerkosaan Keji Siswi SMA di Pematangsiantar

Penulis: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SR (15) terbaring lemas di rumahnya orang tua angkatnya, Senin (26/12/2016).

SR dijemput dari rumah orang tua kandungnya yang berada di Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.

Awal diketahuinya SR (15) tidak berada di rumah ketika orang tua kandungnya mendatangi orang tua angkatnya di Pematangsiantar, Hamdan.

Setelah mengetahui anak angkatnya tidak pulang, Hamdan langsung melakukan pencarian.

Kemudian menjelang siang hari, teman sekolah SR yang menjemput kembali mengantarkanya ke simpang rumah orang tua kandung SR.

"Awalnya kepada kami dibilang (orang tua kandungnya) si SR enggak pulang ke rumah. Kami carilah, enggak ketemu. Cuma siangnya SR kembali ke rumah dalam keadaan linglung dan lemas," ujar Hamdan, ayah angkat SR.

Kata Hamdan, melihat keadaan anaknya yang linglung mereka pun menanyakan apa yang terjadi kepada anaknya.

Kemudian anaknya menjawab bahwa dirinya mendapat perkosaan dan penganiayaan dari delapan orang.

"Ada delapan orang yang ngerjain anak saya ini. Ada teman sekolahnya. Cuma lain kelas. Ada dua orang yang dia kenal. Ada yang mahasiswa juga katanya pelakunya," ujarnya.

Kata Hamdan, mereka punya foto dari teman yang menjemput SR, dan saat foto-foto tersebut ditanyakan kepada SR. SR Kemudian menjerit dan meronta ketakutan.

"Asal ditengoknya foto yang kami dapat dari FB teman yang jemput dia itu, langsung ketakutan dia. Kadang dia teriak supaya dilepaskan dia," ujarnya.

Laporan Tidak Ditindaklanjuti Polisi

Pihak keluarga SR sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Siantar.

Namun sangat disayangkan, laporannya saat itu tidak ditindaklanjuti karena hasil visum dari SR (15) belum bisa dilakukan karena layanan rumah sakit daerah Djasamen Saragih tidak buka.

"Semalam kami melapornya ke Polisi. Cuma belum divisum-visum. Lantaran kata polisinya masih cuti bersama pihak RSUD," kata Hamdan, ayah angkat SR (15) di Kediamanya, Senin (26/12/2016).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini