Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan anggota jemaat Gereja GPIB Bukit Zaitun menggelar malam puncak Natal di Balai Prajurit Jenderal M Jusuf, Makassar, Kamis (29/12/2016).
Mereka datang dari berbagai tempat di Kota Makassar, mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua memenuhi lokasi perayaan malam natal, melantunkan doa dan puja-puji kepada Tuhan.
Ketua Majelis Jemaat GPIB Bukit Zaitun, Pdt Bendjamin Louhenapessy, dalam pesannya menyerukan kepada umat kristiani untuk belajar mengalah.
"Malam ini kita belajar untukmengalah demi kesejahteraan, persekutuan dan pelayanan. Mengalah bukan berarti kehilangan kehormatan atau tidak dihargai, tetapi untuk kebaikan," kata dia.
Bendjamin mengatakan, Natal adalah peristiwa sejarah dalam hidup manusia, bukan sekadar perayaan menduniawi. Di dalam Natal umat menghayati wujud kasih Yuhan atas dunia khususnya manusia.
"Kita telah mengalami situasi kurang bersahabat, baik dengan alam yang mengakibatkan bencana alam, belum lagi kurang bersahabat dengan sesama, seperti sikap intoleransi, dan masih banyak persoalan bangsa kita," imbuh dia.
Ia pun berpesan kepada seluruh umat untuk dapat menjaga persahabatannya baik kepada alam maupun kepada sesama manusia.