News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Begini Cemasnya Pejabat Menunggu Namanya Disebut untuk Jabatan Baru

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) menyalami pejabat pemerintah provinsi yang telah dilantik di Gradhika Bakti Praja, Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (30/12/2016). TRIBUN JATENG/M NUR HUDA

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ribuan pejabat eselon III dan IV Pemprov Jateng sejak Jumat (30/12/2016) pukul 06.00 WIB berkumpul di halaman kantor Gubernur, Semarang.

Mereka memakai pakaian adat Jawa guna mengikuti pelantikan pejabat administratur, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional widyaiswara.

Pelantikan besar-besaran ini menyusul penempatan Organisasi Perangkat Daerah baru di Pemprov Jateng.

Di bawah gerimis yang turun sejak Kamis (29/12/2016) malam, ditambah rasa gerah karena berpakaian adat, mereka sabar menanti hingga acara dimulai pukul 07.10 WIB.

Satu per satu nama pejabat yang akan dilantik Gubernur Ganjar dibacakan pembawa acara.

Baca: Tak Capai Target, Gubernur Jateng Kembalikan Insentif Rp 600 Juta ke Negara

Baca: Gubernur Jateng Pastikan Penunjukan Pejabat Baru Dilakukan secara Obyektif

Baca: Ganjar Segera Ganti Kepala SKPD Jateng yang Tak Mampu Kerja Cepat

Butuh waktu lebih dari tiga jam untuk menyelesaikan pembacaan surat keputusan. Jumlah pembaca SK itu mencapai 11 orang, bertugas secara bergiliran.

Dimulai dari jabatan administratur sebanyak 370 orang, lalu pengawas sejumlah 1.105 orang.

Seorang pejabat eselon IV, Nurheni Siswati, mengaku sempat degdegan karena pembawa acara tak segera menyebut namanya.

Setelah hampir tiga jam, mantan Kepala Sub Bagian Publikasi dan Penerbitan pada Bagian Publikasi Biro Humas itu mengaku lega.

Namanya disebut pada urutan 1.068 dengan jabatan baru sebagai Kepala Seksi pada Bidang Promosi Penanaman Modal Dinas Penanaman di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

"Tadi sempat degdegan karena nama saya dan Pak Katili (mantan Kasubag Peliputan) dipanggilnya akhir-akhir. Tak disebut-sebut, jangan-jangan tidak dipanggil. Undangan kemarin malam juga informasinya tak begitu jelas," terang Nurheni.

Ia mengaku tak memiliki persiapan sebelum dilantik, kecuali mental untuk bertugas di mana pun.

Pejabat lain, Hatta Hatnansya Yunus, menuturkan hanya punya persiapan doa agar dapat menjalankan tugas secara baik di tempat baru.

Dia kini menjabat Kepala Unit Pelayanan Dan Pengoperasian Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi di Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah

"Kita harus siap di mana pun. Tour of duty, tour of area, bagi kami suatu hal yang wajar untuk pengayaan dan pengalaman. Karena itu, persiapan khusus saya hanya berdoa," ujar Hatta.

Gubernur Ganjar menyatakan tak mudah menempatkan para pejabat eselon III dan IV di posisi baru sesuai proses dan kompetensinya.

Ia menjamin seluruh proses penempatan pejabat berlangsung objektif. Seluruh pejabat eselon III dan IV di jajaran teknis diharapkan mampu memberi ide-ide segar dan terobosan melayani masyarakat.

Mereka wajib menjunjung slogan mudah, murah, dan cepat.

"Tentu kemudahan, kemurahan, dan kecepatan itu punya payung regulasi. Maka jika kita menemukan regulasi yang membikin lama mari diusulkan agar regulasi kita diperbaiki," ajak Ganjar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini