Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan Kepala SKPD Jateng yang baru dilantik tapi tak bisa bekerja cepat akan kembali diganti.
Hal itu ditegaskan Ganjara usai melantik pejabat eselon II di Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng, Semarang, Jumat (30/12/2016).
Mulai awal 2017, Ganjar meminta semua pejabat untuk bekerja dengan pola lebih cepat. Adanya kursi baru berupa delapan staf ahli, dan tujuh kursi penugasan khusus, adalah kekuatan baru yang mampu melakukan percepatan.
Ganjar menjelaskan, staf ahli dan penugasan khusus adalah untuk mendukung fungsi-fungsi Organisai Perangkat Daerah Provinsi Jateng di kedinasan, badan, dan biro.
Baca: Gubernur Jateng Pastikan Penunjukan Pejabat Baru Dilakukan secara Obyektif
"Saya minta maaf kalau dari tim yang membantu saya (staf ahli dan penugasan khusus) kita minta akselerasi, tapi di SKPD enggak lebih cepat, izinkan di awal kayaknya saya bisa mengganti lagi. Fair semuanya, terbuka semuanya, enak semuanya, akan diukur dengan kinerja masing-masing," jelas dia.
Seminggu sekali hingga dua kali Ganjar akan mengumpulkan staf ahli dan penugasan khusus. Mereka akan diminta untuk memberikan analisis kebijakan kepadanya.
"Selama 2017 saya akan meneguhkan bahwa reformasi birokrasi, kita pastikan bekerja. Mboten korupsi dan mboten ngapusi, harus diterjemahkan," tegas Ganjar.
Ganjar menambahkan, loyalitas dan integritas masing-masing pejabat akan menjadi kunci kesuksesan.
"Saya berharap betul semuanya jadi contoh anak buahnya, untuk semuanya. Sebab akan ditonton oleh anak buah Anda. Satu, dua, anak buah Anda juga sering menyampaikan berbagai informasi ke saya," ungkap Ganjar.