Saat ditanya apakah korban meninggal karena dibunuh atau penganiayaan, Wahyu belum memastikan. Polsek Genteng yang dibantu Polrestabes Surabaya sudah mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi.
"Penyelidikan terus kami lakukan dan dalami. Ini dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban," uacp Wahyu.
Ny Lika Dwililawati, istri korban membenarkan bahwa jasat yang ditemukan di Sungai Kalimas dekat Taman Prestasi itu suaminya. Ia tidak menduga suaminya meninggal di sungai.
Lika mengaku, dirinya bertemu dan suaminya bertemu terakhir pada 31 Desember 2016 pukul 00.00 Wib di rumahnya.
Saat itu ada acara keluarga dan tetangga bakar-bakar ikan.
"Suami saya pamit keluar ingin bertemu teman-teman. Saat tidak pulang, saya tidak curiga karena dikira langsung kerja (Minggu, 1/1/2016). Saya baru diberi tahu saat polisi datang ke rumah, Senin (2/1/2016) pagi, ternyata suami meninggal," aku Lika seraya mengatakan suaminya bekerja di toko roti di Rungkut.
Saat disinggung soal STNK motor atas nama Siti Maimunah, Lika menjelaskan, bahwa itu merupakan bibinya. KTP Siti Maimunah lah yang dipakai untuk membeli motor.
"Saya membeli motor Mio secara kredit atas nama bibi saya, Siti Maimunah," tutur Lika. fat