Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Tak ada pelibatan pesepakbola profesional selama gelaran Gubernur Cup 2017 yang rencananya dibuka pada 6 Januari 2017.
Demikian ditegaskan John Harles, Ketua Panitia Pelaksana Gubernur Cup Provinsi Jambi 2017, saat menggelar jumpa pers di Koni Jambi pada Rabu (4/1/2016).
Larangan menggunakan materi pemain profesional bertujuan memberikan peluang kepada pemain lokal untuk mengembangkan potensi dan bakatnya.
"Tahun ini sudah disampaikan kepala seluruh peserta dari kabupaten atau kota untuk tidak menggunakan pemain profesional seperti tahun lalu," ungkap John.
Memang, pada Gubernur Cup 2016 lalu para peserta banyak menggunakan pemain profesional seperti Maldini Pali, Paolo Sitanggang serta pemain klub kenamaan lainnya.
Kehadiran para pemain berpengalaman ini diakui cukup sukses menarik perhatian para penggemar sepak bola di Jambi.
Tak jarang sepanjang pertandingan tribun penonton bisa dipastikan selalu penuh. Mereka terdorong ingin menyaksikan permainan para bintang lapangan hijau yang pernah membela timnas.
John tetap optimistis meski tak ada pelibatan pemain profesional tak akan mengurangi minat warga Jambi untuk meramaikan Stadion Koni sebagai venue gelaran tahunan ini.
"Mudah-mudahan ini tidak mempengaruhi minat warga untuk datang menyaksikan tiap pertandingan. untuk itu para pemain juga harus bisa memberi tontonan yang menarik," imbuh dia.
Masih kata John, Gubernur Cup 2017 jug asebagai ajang seleksi pemain sepak bola berbakat Jambi untuk persiapan pra-PON dan Liga Nusantara.
Di event Gubernur Cup 2017 akan diikuti 11 tim dari kabupaten atau kota se Jambi. Pada laga pembuka akan mempertemukan Kota Jambi melawan Kabupaten Sarolangun.