News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Undercover

Mengenal Bambang Tri Mulyono, Penulis Jokowi Undercover

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bambang Tri Mulyono dan karyanya, Jokowi Undercover. Mabes Polri menahan Bambang di rumah tahanan Polda Metro Jaya usai disangka dalam dugaan kasus penyebaran ujaran kebencian dan berbau SARA. DOKUMENTASI TRIBUN JATENG

Usai lulus dari SMA Negeri 1 Blora, Bambang melanjutkan studi ke Universitas Diponegoro Semarang. Pada 1988, kalau tak salah ingatan Endang, adiknya itu mengambil jurusan peternakan.

Lantaran tak betah Bambang hanya bertahan dua semester.‎ Selanjutnya, Bambang mengikuti tes masuk perguruan tinggi lagi dan diterima di Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman.

"Di Unsoed ini sebenarnya hanya tinggal skripsi saja, tapi juga tak pernah diselesaikannya," kata dia.

Endang sama sekali tak mengetahui Bambang menulis Jokowi Undercover yang akhirnya mengantarkannya ke balik jeruji besi dan kasusnya ditangani Mabes Polri.

Kendati tinggal dalam satu lingkungan Endang jarang berbincang dengan adik bungsunya itu. Bambang termasuk orang yang keras hati dengan pendiriannya yang dianggap benar.

"Jarang mau menerima masukan dari pihak lain. Mungkin karena itu dia jarang ngobrol lama-lama dengan saya juga. Naluri saya sebagai kakak, kadang saya nasihati dan beri masukan. Tapi mungkin ya ndak berkenan bagi dia," terang Endang.

Di samping itu Bambang memang kepribadian yang cenderung tertutup. Sehingga, jarang sekali mengungkapkan apa yang sedang dialami dan dirasakannya kepada orang lain.

Jarang Bergaul

Di lingkungan sekitar, Bambang dikenal jarang bergaul atau sekadar kumpul-kumpul. Kehidupan sehari-harinya banyak dihabiskan di lingkungan rumah.

"Sesekali keluar rumah, tapi ndak tahu pergi ke mana. Dibandingkan dengan saudara yang lain memang agak beda," ucap seorang tetangga yang enggan menyebutkan namanya.

‎Kapolri Jenderal Tito Karnavian angkat bicara soal Bambang yang disangka dugaan penyebaran ujaran kebencian dan berbau SARA merujuk karyanya Jokowi Undercover.

"Saya sudah suruh penyidik untuk mendalami siapa yang menggerakkan dan siapa yang mengajari dia karena kalau dilihat kemampuan dia, kemampuan menulisnya berantakan dan tidak sistematis," ungkap Tito di Mabes Polri, Rabu (4/1/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini