News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswa Mulai Mengepung Kantor DPRD Sumatera Utara

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gema Pembebasan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Utara mulai menggelar aksi di Kantor DPRD Sumut. Dalam aksinya, massa menyoroti sejumlah kebijakan pemerintah menyangkut kenaikan harga, Kamis (12/1/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam Gema Pembebasan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Utara mulai mengepung Kantor DPRD Sumatera Utara di Jl Imam Bonjol, Kamis (12/1/2017).

Puluhan mahasiswa ini sebelumnya melakukan longmarch dari Lapangan Merdeka Medan.

"Kedatangan kami jelas untuk menuntut dan mendesak pemerintah merubah kebijakannya menyangkut kenaikan sejumlah harga. Salah satu pokok utama tuntutan kami menyangkut kenaikan BBM dan tarif dasar listrik," kata Ketua Umum Pengurus Wilayah Gema Pembebasan Sumut, Andika Mirza, Kamis (12/1/2017).

Menurut Andika, kebijakan pemerintah ini sama sekali tidak berpihak kepada rakyat. Malah kebijakan pemerintah justru membunuh rakyat kecil.

"Kami ingin pemerintahan Jokowi-JK ini merubah kebijakan yang telah ditetapkan. Bagaimana rakyat bisa sejahtera, jika semua harga terus naik dari tahun ke tahun," katanya.

Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), setibanya di Kantor DPRD Sumut, massa aksi disambut oleh Kapolsekta Medan Baru, Kompol Ronni Bonic.

Ronni sempat mengajak Ketua Umum Pengurus Wilayah Gema Pembebasan Sumut, Andika Mirza berdialog.

Dalam percakapan tersebut, Ronni yang mengenakan seragam dinas lengkap meminta agar massa aksi masuk ke dalam halaman DPRD Sumut.

Ronni mengantisipasi kemacetan, jika massa tetap menggelar aksi di jalan. (Ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini