TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Penyerangan pendukung Front Pembela Islam disertai pembakaran markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia membuat warga sekitar trauma.
Situasi di sekitar markas sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia masih sepi pasca serangan. J
umat (13/1/2016) dini hari, massa FPI menyerang dan membakar sekretariat di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
Penyerangan selama satu jam oleh ratusan massa membuat warga mengurungkan niat melihat peristiwa ini.
Sebanyak 20 orang yang diduga pelaku penyerangan dan pembakaran ditahan polisi.
BERITA REKOMENDASI