TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, dilaporkan ke Mapolda Bali oleh beberapa tokoh dan pemuka agama Islam di Bali.
Laporan ini terkait beredarnya video pertemuan antara pihak FPI dan pimpinan media televisi Kompas TV.
Ada pernyataan Munarman yang membuat masyarakat Bali terlebih umat Islam di Bali tersinggung karena tidak sesuai dengan fakta.
Baca: Ketika Pecalang Ikut Jaga Takbir Keliling di Karangasem
Pinisepuh Perguruan Sandi Murti, Ngurah Harta menyatakan, laporan ini atas beredarnya video yang merupakan fitnah dari pihak pimpinan FPI terkait polisi adat Bali (Pecalang).
Dalam pernyataannya membuat masyarakat marah dan mengganggu keutuhan bangsa.
"Ini merupakan fitnah yang meresahkan keutuhan bangsa," tegas pria yang akrab disapa Turah itu, Senin (16/1/2017).
Laporan kepada Munarman dilakukan oleh beberapa organisasi baik oleh umat Muslim dan Hindu. Di antaranya dari pihak NU, Patriot Garuda Nusantara, Anshor, Banser, Ormas Laskar Bali dan beberapa elemen lainnya.
Mengenakan pakaian adat madya Bali dan baju koko serta peci umat muslim pun turut serta melaporkan pernyataan petinggi FPI itu.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 Halaman 65 Kurikulum Merdeka: Jurnal Membaca - Tribunnews.com
POTRET Terbaru Luhut saat Dijenguk Presiden Jokowi, Tubuhnya Tampak Kurus dan Rambut Semakin Memutih
Bahkan dari umat lainnya Katolik dan perwakilan lainnya turut hadir karena merasa terusik.
"Karena ini bisa memecah belah NKRI dan juga kerukunan umat yang sudah terbina baik di Bali," kata dia. (ang)