Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Wilayah Sumatera Utara-Aceh kembali melakukan penertiban di pemukiman padat penduduk bantaran rel Lingkungan X, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur.
Dalam penertiban kali ini, PT KAI mengerahkan dua unit eskavator di lokasi penertiban.
Dari pantauan Tribun, penertiban kali ini berbeda dari sebelumnya. Sebab, warga secara sukarela mengangkati barangnya masing-masing sebelum bangunan rumahnya dihancurkan petugas PT KAI.
"Karena sudah ada imbauan sebelumnya, kami pun inisiatif untuk mengangkati barang-barang kami sendiri," ungkap pria bermarga Simbolon sembari duduk di bantaran rel, Senin (16/1/2017) sore.
Menurut pria bertatto burung elang di dada kanannya ini, semua barang sudah dipindahkan ke rumah baru.
Sejak ribut-ribut rumah di bantaran rel akan digusur, sejumlah warga di Lingkungan X memilih membeli rumah di kawasan lain.
"Sudah ada rumah kami di tempat lain. Jdi, semua barang kami pindahkan ke tempat yang baru," kata Simbolon sembari menghisap sebatang rokok kretek.
Ia mengatakan, uang dispensasi sebesar Rp1,5 juta dari PT KAI digunakan untuk memindahkan barang.
Mereka menyewa satu mobil agar lebih mudah mengangkat barang dalam jumlah besar.(Ray/tribun-medan.com)