Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Aksi nekat pria melompat dari lantai empat kamar hotel di Pekanbaru, Senin (16/1/2017), mengingatkan tersangka narkoba Satriandi.
Satriandi melompat dari lantai delapan kamar 801 Hotel Aryaduta di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru pada Mei 2015 silam.
Bedanya, Satriandi masih terselamatkan meski kakinya cacat. Ia melompat karena takut digerebek personel Satres Narkoba Polresta Pekanbaru.
Hari ini percobaan serupa dilakukan pria yang belakangan diketahui bernama Budi di kamar 419 Hotel Grand Central, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Budi diduga ketakutan saat personel tim Opsnal Polsek Payung Sekaki menggerbek kamarnya. Korban terjun dari lantai empat dan dikonfirmasi tewas di tempat.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Ia belum mengonfirmasi jauh siapa pelaku yang meloncat dari kamar empat.