TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Sehari pascajatuhnya pesawat latih di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, otoritas bandara menyimpulkan jatuhnya pesawat dikarenakan gagal mendarat.
Namun, penyebab pasti jatuhnya pesawat masih dalam proses investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT.
Selasa (17/1/2016) pagi tadi, KNKT memeriksa badan pesawat jenis Cesna 172 Superhawk berlambung PKMUA, milik sekolah penerbang Mandiri Utama Flight Academy.
Menurut otoritas Bandara Blimbingsari, taruna penerbang bernama Regina Marthalia, merupakan siswi penerbang yang baru pertama kali menerbangkan pesawat latih seorang diri dan tanpa didampingi oleh instruktur.