Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Radha Krishna mengingat keponakannya, Kuna yang juga pengusaha airsoft gun, pernah diserang orang tak dikenal pada 2014.
"Kuna diserang tepat di dekat tokonya juga. Waktu itu Kuna selamat," kata Radha di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/1/2017).
Meski tak sampai menghilangkan nyawa, pelaku melukai pekerja di toko Kuna berupa luka robek di kepala akibat hantaman benda tumpul.
Baca: Warga Berkerumun di Depan Lokasi Tertembaknya Pengusaha Airsoft Gun
Baca: Pengusaha Airsoft Gun Korban Penembakan Dikenal Ramah
Baca: Ratusan Pengemudi Becak Motor Dapat Rompi dari Polres Bangka
Baca: Pengusaha Airsoft Gun Tewas Ditembak, Warga Mengira Suara Knalpot Motor
"Ini sudah yang kedua kalinya Kuna diserang. Kali ini, pelaku membawa senjata api," kata Radha, yang juga Ketua LSM Hindu Dharma.
Di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, sejumlah kerabat Kuna berkumpul. Mereka tak tahu pasti siapa pembunuh pengusaha airsoftgun di Jalan Ahmad Yani tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Nurfallah, masih mendalami kasus ini. Ia belum bisa memastikan jenis proyektil yang menembus dada kiri korban.
"Sejauh ini masih kami dalami. Sudah ada empat orang saksi yang kami periksa dalam peristiwa ini," Nurfallah menambahkan.