Tidak lama, ia memutuskan kembali untuk pulang ke pos.
Tampaknya, ia tak kuasa berada di lokasi itu dalam jangka waktu lama.
Informasinya, Wahyudi semakin terbebani melihat kejadian itu dan tak kuasa berada dalam jangka waktu lama di lokasi kejadian.
"Dia sangat terpukul," kata kakak kandung Felansia Indriani, Yusafat (24).
Yusafat mengatakan, keluarga memang kaget saat mendengar kejadian ini.
Awalnya, ia tak menyangka bahwa adiknya itu akan mengalami musibah seperti ini sebab, keluarga percaya dengan Wahyudi.
"Kami keluarga yakin kalau bersama Wahyudi, adik saya itu akan aman dan selamat," katanya.
Dia menjelaskan, saat ini, keluarganya sangat terpukul dengan insiden ini.
Ia berharap, adiknya segera ditemukan.
"Apapun lah kondisinya, kami keluarga sangat berharap adik saya bisa ditemukan," terangnya.
Ia menceritakan, awalnya, adiknya itu pergi bersama Wahyudi dan beberapa temannya ke Lumajang.
Saat itu, Wahyudi mengantarkan adiknya ke Lumajang untuk bimbingan skripsi ke dosen pembimbingnya.
"Ke Lumajang itu tujuannya untuk bimbingan skripsi ke salah satu dosen," katanya.
Adiknya merupakan salah satu mahasiswi di sebuah perguruan tinggi keperawatan di Pandaan.