News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ribuan Personel Polri Plus Ratusan Brimob Diterjunkan Amankan Imlek di Semarang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMBUT IMLEK - Hari raya Tahun Baru Cina tinggal empat hari lagi, persiapan dekorasi nuansa Imlek di kota Manado, Sulawesi Utara sangat sering di temui di berbagai tempat, dan setiap klenteng pun memanjatkan doa-doa menjelang imlek, Selasa (24/01/2016). Ada delapan klenteng di manado yang merayakan hari raya imlek diantaranya, Ban Hing Kiong, Thian Tan Kiong, Tiong Tan Lie Goan Swee, Kwan Seng Ta Tie Bio, Hian Thian Siang Tee Buha, Sasana Bhakti Pal 4, Kong Tek Tjun Ong Rike, Lo Tjia Bio Kombos. TRIBUN MANADO/ANDREAS RUAUW

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Lebih dari 1.500 personel Polri diterjunkan untuk pengamanan perayaan hari raya Imlek 2017 di wilayah Semarang, Jawa Tengah.

Ribuan personel tersebut disebar di sejumlah titik lokasi termasuk juga disiagakan di tempat ibadah warga Tionghoa.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan, dalam sepekan ini ribuan personel polisi terus memonitor serta berjaga-jaga di setiap kelenteng untuk mengawal jalannya Imlek.

Dari total anggota polisi yang ditugaskan itu, 450 personel di antaranya merupakan personel Brimbob.

"Kami libatkan juga ratusan personel Brimob untuk mengawal jalannya Imlek. Dari ribuan personel Polri yang diterjunkan ada juga dari Polda Jateng," kata Abiyoso kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Kamis (26/1/2017).

Baca: Rektor UII Yogyakarta Dr Harsoyo Mengundurkan Diri

Menurut Abiyoso, penjagaan terstruktur telah dioperasikan rutin di sejumlah kelenteng yang ada di wilayah Semarang sejak awal pekan ini. Total ada 23 kelenteng aktif yang berdiri di wilayah hukum Semarang.

Rinciannya yakni di kawasan Semarang Tengah berjumlah 14 kelenteng, di Semarang Barat berjumlah 3 kelenteng, 1 kelenteng di Semarang Timur, 2 kelenteng di Semarang Selatan, 2 kelenteng di Semarang Utara dan 1 kelenteng di kawasan Gunung Pati.

"Pengamanan perayaan Imlek akan terus dilaksanakan hingga rampung," ujar Abiyoso.

Abiyoso berharap kepada masyarakat supaya bisa saling menjaga tolerasi antar umat beragama. Jangan sampai muncul gesekan yang justru memicu tindakan anarkis.

"Saya percaya masyarakat Semarang sadar akan hukum dan saling menjaga toleransi umat beragama. Di Indonesia sudah ditetapkan agama dan kepercayaan yang sah. Jadi jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan. Apapun itu bentuk kekerasan akan kami tindak tegas," kata Abiyoso.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini