News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara-gara Burung Cinta, Motor Abdur Rosi Jadi Besi Rongsokan

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motor pencuri burung cinta di Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, dibakar massa hingga gosong pada Jumat (27/1/2017). SURYA/MUCHSIN

Laporan Wartawan Surya, Muchsin

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Kepergok mencuri burung cinta di siang bolong Abdur Rosi (28) jadi bulan-bulanan warga Dusun Berruh, Desa Blumbungan, Pamekasan, Jumat (27/1/2017).

Selain menghajar pelaku, massa yang sudah naik pitam membakar sepeda motor pelaku Honda Beat M 5562 AW hingga gosong.

Pelaku sebagai warga Dusun Ngaporan, Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota, Pamekasan, itu mengaku baru sekali mencuri burung hati. Ia dikeler ke sel tahanan Polsek Larangan.

Menjelang salat Jumat pelaku seorang diri mengendarai motornya dan berhenti di pinggir jalan di Dusun Polay, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Pelaku diam-diam menuju halaman rumah Mohammad Sa’di (50), seolah-olah ingin bertamu. Dilihatnya suasana di sekitar sepi, pelaku berjalan ke teras depan dan mendekati sangkar burung cinta dan membuka pintunya.

Begitu pelaku usai mengambil burung dan memasukkannya ke dalam kantong pakaian, dari dalam rumah seorang anggota keluarga Sa’di bereaksi.

Lantaran belum merasa curiga dan tak tahu burung di dalam sangkar telah amblas, penghuni rumah ini dengan santai menanyai pelaku hendak mencari siapa.

Menjawab pertanyaan, pelaku panik dan bergegas kabur menuju sepeda motor.

Selanjutnya, sadar bahwa burung di dalam sangkar telah lenyap, pemilik rumah lari ke halaman dan meneriaki pelaku maling dengan suara lantang.

Teriakan itu mengundang perhatian tetangga sekitar yang kemudian berusaha mengejar si pencuri.

Sampai di jalan di Dusun Berruh, Desa Blumbungan, warga berhasil membekuk pelaku.  Saat itu juga pelaku diminta turun dan menyerahkan burung curiannya.

Pelaku mengelak mencuri burung, hingga warga kesal dan emosi lalu menghajar beramai-ramai. Warga belum puas hingga membakar motor pelaku di sawah.

Sementara massa membakar motornya, pelaku hanya termangu tak bisa berbuat apa-apa.

Tak lama berselang sejumlah anggota Polsek Larangan datang untuk mengamankan pelaku dari amukan warga dan membawanya ke polsek.

“Begitu kami mendapatkan informasi pelaku ditangkap dan dihajar massa, anggota kami langsung ke lokasi, untuk mencegah tindakan massa,” ujar Kapolsek Larangan, Pamekasan, Ipda Adi Ziswanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini