TRIBUNNEWS.COM, KEPANJEN - Puluhan orang dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terlibat saling dorong dengan petugas kepolisian di depan Gedung DPRD Kabupaten Malang, Selasa (31/1/2017).
Kejadian ini bermula saat massa berusaha masuk ke dalam area halaman DPRD.
Namun mereka langsung berhadapan dengan barikade polisi dari Polres Malang.
Baca: Tim Bantuan Hukum FPI Jabar Belum Terima Surat Penetapan Tersangka Habib Rizieq
Aksi saling dorong nyaris berubah adu jotos.
Seorang polisi merebut bendera yang mengayun ke arahnya.
Kondisi panas ini mereda setelah pimpinan PMII dan perwira polisi sama-sama menarik anak buahnya.
Aksi massa PMII ini untuk menagih Pemkab Malang, untuk memberikan Perda tentang Izin Gangguan.
Sebab PMII menilai banyak tempat hiburan yang beroperasi secara liar, dan merugikan warga Kabupaten Malang.