Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Seorang penerjun anggota Kopassus ditemukan meninggal di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (8/2/2017).
Kepala Seksi Operasi Basarnas Jateng, Tri Joko Priyono mengatakan pencari rosok, Syafid, telah menemukan tubuh lelaki yang diduga penerjun dari Kopassus, Rabu (8/2/2017).
"Informasi dari saksi, titik penemuan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, yakni perairan dekat Dermaga Nusantara, Pelabuhan Tanjung Emas," kata Tri saat dihubungi Tribun Jateng (Tribunnews.com Network) melalui sambungan telepon dari Ungaran.
Ia mengatakan penerjun itu dalam kondisi meninggal dunia. Tubuh sang penerjun, diduga Sertu Danang, sudah dievakuasi dalam ambulans Kopassus.
"Penemuannya antara pukul 06.30 - 07.00 WIB. Kami tak dapat informasi detil, lantaran jenazah sudah dievakuasi," terangnya.
Sebelumnya dikabarkan dua penerjun anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD Markas Cijantung Jakarta jatuh di perairan Tanjung Emas, Kota Semarang, Selasa (7/1/2017).
Seorang korban Serda Beny Buana Yuda selamat dan satu lagi, Sertu Danang, masih dalam pencarian.
Baca: Misbakhun: Ya Allah, Kirimkan Malaikat Pembawa Kebijaksanaan untuk Bapak SBY
Nakhoda Kapal Mitra 217, Ahmad Maulana, melihat satu penerjun jatuh ke laut dekat sebuah kapal kargo.
"Saya melihat penerjun itu jatuh tepat di samping kapal kargo. Jaraknya dari kapal saya 100 meter," ujarnya.
Ia kemudian melihat ada orang yang keluar dari parasut. Selanjutnya kapal patroli merapat di wilayah penerjun yang jatuh di titik itu.
"Selanjutnya saya nggak lihat jelas. Karena posisi saya di dalam kamar," tuturnya.
Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi pun langsung meninjau salah satu titik pencarian di perairan Pantai Marina, Semarang. (*/tribunjateng)