Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Nunukan memastikan hingga Kamis (9/2/2017) sudah ditemukan 10 korban speedboat tenggelam di Perairan Batu Payong Tinagat, Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia, Selasa (7/2/2017).
Delapan orang meninggal dunia sementara dua lainnya ditemukan selamat.
"Kami sekarang fokus untuk pencarian lima korban lainnya," kata Kepala Basarnas Kabupaten Nunukan, Mashuri Durhan.
Dia mengatakan, terakhir hari ini pihaknya kembali menemukan empat jenazah terdiri dari tiga anak-anak serta seorang wanita hamil.
"Ditemukan oleh Unsur SAR gabungan di wilayah Gunung Makassar,” ujarnya.
Pagi tadi sekitar pukul 07.00, pihaknya juga menemukan dua korban lainnya.
Baca: Pesan Terakhir Sertu Danang Sebelum Gugur: Ini Kepulangan Terakhir, Janji Pulang Sebulan Lagi
"Untuk pagi ini tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polres Nunukan, Lanal Nunukan, Polair Nunukan, PMI Nunukan dan masyarakat menemukan dua jenazah," ujarnya.
Dua orang tersebut terdiri dari seorang lelaki dan seorang perempuan. Keduanya ditemukan sedang mengambang dengan kondisi tubuh telah membiru dan bengkak.
Tidak ditemukan identitas apapun pada kedua jenazah yang ditemukan.
Speedboat bermuatan 15 orang warga negara Indonesia dilaporkan tenggelam di Perairan Batu Payung, Tinagat.
Dua di antara penumpang dilaporkan selamat dan saat ini masih dirawat di Hospital Tawau.
Sore kemarin, dua penumpang terlebih dahulu ditemukan meninggal dunia.