News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Cara Napi Lapas Madiun Sembunyikan Narkoba, Ada yang Dimasukkan ke Bungkus Kopi Lalu Dikubur

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Napi berinisial AR, DP, EP, HY, dan MS yang dicurigai melakukan peredaran narkoba di dalam Lapas Klas 1 Madiun.

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Lima napi berinisial Ar, Dp, Ep, Ky, Ms di Lapas Pemuda Kelas II A Madiun ditangkap anggota Satreskoba Polres Madiun Kota, Senin (20/2/2017) pagi.

Kelima napi ini ditangkap karena diduga mengonsumsi dan mengedarkan sabu-sabu di dalam lapas.

Kepala Lapas Pemuda Kelas II Madiun, Yuli Hartono menjelaskan, gerak-gerik kelima napi ini sudah diamati selama beberapa hari sebelum penggeledahan.

"Kami melakukan pengintaian beberapa hari sebelumnya, mulai hari Jumat (17/2/2017) lalu," kata Yuli saat ditemui di kantornya jalan Yos Sudarso no 106 Madiun, Senin (20/2/2017) siang.

Kelima napi kasus narkoba itu, kata Yuli, ditangkap di Blok Brawijaya 1 dan 6.

"Satu blok, lain kamar. Satu orang di kamar bawah, dan empat yang lain di kamar atas," katanya.

Dikatakan Yuli, setelah dilakukan pengamatan selama beberapa hari, petugas akhirnya melakukan penggeledahan Minggu (19/2/2017) malam hingga Senin (20/2/2017) dinihari.

Dari hasil penggeledahan petugas lapas mendapati sejumlah alat hisap, timbangan, tiga bungkus plastik klip, lima ponsel, sabu seberat 45,28 gram dan satu paketan kecil 1,28 gram.

Yuli mengatakan, sabu seberat 45,28 gram yang disita petugas lapas di dapat bukan dari kamar napi, melainkan dikubur di sekitar Blok Brwaijaya.

"Bukan dalam kamar, tapi di luar kamar. Masih di lingkungan blok, dikubur. Yang satu (45,28 gram) yang ditanam, yang paket kecil disimpan di kamar," katanya.

Diduga sabu-sabu itu bisa masuk ke dalam lapas dengan cara dilempar dari luar.

Sabu dimasukan ke dalam bungkus kopi sachet, dimasukan ke dalam plastik kresek, lalu dikat ke batu sebagai pemberat.

"Lemparan dari luar, dari belakang. Dilemparnya kapan, kami nggak tahu," jelasnya.

Ditemui di tempat terpisah, Kasat Narkoba Polres Madiun Kota, AKP Sukono mengatakan, saat ini kelima napi terduga pengguna dan pengedar sabu masih diperiksa penyidik di Mapolres Madiun Kota.

"Ini belum mengerucut,lima orang ini baru diduga. Saya belum bisa banyak berkomentar," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini