Laporan Wartawan Tribun Jatim, Ndaru Wijayanto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengkritis insinyur agar bisa mandiri dan tak hanya mengandalkan untuk senang menjadi pegawai.
Sindiran tersebut Risman sampaikan usai menghadiri diskusi kelompok terarah yang digelar Persatuan Insinyur Indonesia di Gedung Siola, Jalan Tunjungan, Surabaya, Rabu (22/2/2017).
"Insinyur harus menciptakan peluang sendiri karena itu tugas insinyur, bukan malah senang jadi pegawai. Contoh peluang itu seperti membuat Uber dan Go-Jek," ujar Risma.
Risma kecewa karena menurutnya banyak insinyur memilih diam dan tidak menerapkan keilmuannya.
"Kalau sekarang banyak insinyur yang hanya diam saja. Pengennya saya, mereka bisa mengeluarkan keilmuannya untuk banyak hal," ia menjelaskan.
Besar harapan Risma kepada insinyur agar ke depannya mereka mampu membuat peluang berupa ide cemerlang bukan bagi dirinya saja tapi juga orang banyak.