Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Batang telah dilaksanakan pada Rabu (22/2/2017) oleh KPUD Batang.
Dari hasil rekapan yang telah disepakati dan diteken masing masing saksi pasangan calon, Wihaji-Suyono mendapatkan suara terbanyak sebesar 56,6 persen.
Menjadi peraih suara terbanyak, Wihaji mengaku bersyukur kepada Allah SWT.
Hasil pleno terbuka tidak beda jauh dengan hasil rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan oleh relawannya.
"Saya berterima kasih kepada masyarakat Batang yang telah mempercayai dan memberikan amanah memimpin Kabupaten Batang," kata Wihaji kepada Tribun Jateng, Kamis (23/2/2017).
Menurut Wihaji, jalannya proses pilkada sejak awal hingga rapat pleno terbuka, pihaknya tidak menemukan kendala.
Dinamika pilkada yang dilalui juga terbilang normal.
"Dinamikanya normal, tidak ada kendala berarti. KPUD dan Panwaslu Batang juga sangat profesional," katanya.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Wihaji mengaku akan "sowan" ke masing masing pesaingnya.
Baginya, tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati lainnya adalah tokoh besar di Kabupaten Batang.
Kontribusi pemikiran para pesaingnya diakui Wihaji sangat dibutuhkan dalam membangun Kabupaten Batang ke depan.
"Saya akan sowan ke beliau, mereka semua tokoh besar di Batang. Saya akan sangat terbuka menerima masukan dari beliau," katanya.
Dia mengaku tidak akan jumawa dengan rekapitulasi KPUD Batang.
Baginya, tidak ada waktu untuk bersantai apalagi membuang waktu dan tenaga untuk hal hal yang tidak penting.
"Sujud syukur sudah, tapi syukuran belum. Saya juga melarang relawan dan tim untuk konvoi, amanah ini tidak ringan. Harapan saya ke depan bersama sama semua warga membangun Kabupaten Batang," katanya.