Kekurangan sisanya ditutupi Yudi Indras Wiendarto, anggota Komisi E DPRD Jateng seusai melihat kondisi rumah Sumanto.
Kepala Dusun Pelumutan, Kuswanto, mengatakan, biaya yang terkumpul dari sumbangan itu akan seluruhnya dibuat untuk membuat rumah baru yang dilengkapi jamban.
“Uang untuk bikin rumah baru, bukan direhab,” kata dia, yang juga sebagai ketua tim pembangunan rumah.
Sementara itu, Yudi Indras ikut membantu lantaran bersimpati dengan kehidupan keluarga Sumanto.
Seusai melihat rumah Sumanto, dia lalu memberi sumbangan untuk menutupi kekurangan biaya pembangunan.
Dia pun minta agar pengerjaan rumah dilakukan secepat mungkin agar bisa segera ditempati kembali.
“Saya minta segera dibangun, kalau bisa dua bulan sudah bisa ditempati,” pinta Yudi, dalam siaran tertulisnya, Selasa (20/2/2017).
Tinggal di kandang kambing
Setelah rumahnya dirobohkan, keluarga Sumanto kini tinggal sementara di bekas kandang kambing di sebelah rumahnya.
Tempat itu yang biasa digunakan sebagai dapur masak.
Sementara bekas kayu yang masih bagus disimpan untuk digunakan kembali di rumah barunya.
Keluarga Sumanto tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya karena keterbatasan ekonomi.
Penghasilan keluarga hanya Rp 30.000 perhari dari kegiatan menjual tempe dan tukang pijat.
Ibu Sumanto, Samen berprofesi sebagi penjual tempe keliling.