TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Tiga penggali sumur yang tengah bekerja di Pedukuhan Depok, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, tertimbun pasir galian.
Peristiwa nahas itu terjadi saat tiga penggali sumur tersebut sudah berhasil menggali sedalam tiga meter.
Tapi tak dikira, tatkala menggali tersebut tanah pasir di sekitar galian ambrol, sehingga menimbun tiga pekerja.
Pascakejadian, dua rekan kerja dibantu warga setempat berusaha menyelamatkan ketiganya. Salah satunya dengan memasang selang sebagai media pernafasan korban.
“Sebenanya awalnya satu pekerja yang tertimbun, terus dua orang (satu pekerja satu warga) berusaha menyelamatkan, tapi malah ikut tertimbun,” ujar Kapolsek Kretek, Kompol Salim, Jumat (24/2/2017).
Korban yang harus diberikan selang sebagai media pernafasan itu yakni Fabrianto (22), warga Banguntapan, sementara dua korban lainnya yakni Sigit Brianto (40), warga Banguntapan, dan Setio Warsono (32), warga Piyungan.
Beruntung nyawa ketiga korban berhasil selamat, termasuk Fabrianto yang saat diangkat ke atas terkulai lemas.
Di antara petugas yang turut mencoba menyelamatkan ketiga korban tak hanya warga, tapi juga dibantu petugas SAR Pantai Depok dan petugas Polair Polda DIY.
“Kejadian ini berawal saat tiga orang, Febrianto, Sigit, dan Arisman dapat pesanan menggali sumur di lahan pasir milik Sukoco di Depok, Kretek,” tambahnya. (*)