News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Industri Rumahan di Sidoarjo Ini Ternyata Menyuplai Sparepart Honda

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartanto, meninjau produk spare-parts motor buatan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di kawasan Ngingas, Waru, Sidoarjo (Senin, 27/2/2017).

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO – Industri kecil dan Menengah (IKM) di Sidoarjo terus menggeliat.

Terbaru, empat IKM unggulan di sektor logam yang berlokasi di Kecamatan Waru berhasil menembus supply chain industri otomotif terbesar di dunia, Astra Honda Motor.

Tak tanggung, mereka dipercaya untuk memproduksi spare-parts yang jumlahnya mencapai 225 ribu pcs.

Empat IKM yang tergabung dalam binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) tersebut antara lain PT Elang Jagad, CV Borneo Putra, UD KS Pro, dan UD Karya Jaya.

Keberhasilan keempat IKM ini pun mendapat sambutan positif dari pemerintah. Pada acara perayaan keberhasilan IKM ini, hadir Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartanto serta jajaran pemerintah Provinsi Jatim hingga kabupaten Sidoarjo di desa Ngingas, Waru, Sidoarjo, Senin (27/2/2017).

Pada sambutannya, ketua pengurus YDBA, Henry C Widjaja, mengatakan bahwa keberhasillan keempat IKM tersebut menjadi bukti bahwa kualitas produk IKM dapat bersaing dengan produksi kelas “industri” kelas atas sekalipun.

Menurutnya, hal ini tak lepas dari program binaan yang dilakukan pihaknya selama empat tahun terakhir.

”Kami terus melakukan pola pembinaan yang berbasis Quality, Cost, Delivery, and Innovation (QCDI). Di antaranya dengan mengajarkan pengetahuan terhadap gambar teknik, pentingnya material bermutu, metode penghitungan biaya, hingga kesadaran terhadap keselamatan kerja.” ujar Henry di hadapan undangan.

Dengan pola pembinaan tersebut, IKM yang tadinya memiliki kualitas yang berada di bawah standar, dapat meningkat hingga bersaing dengan produk buatan pabrik.

Dengan adanya keberhasilan tersebut, Henry pun berharap dapat memotivasi IKM lain untuk meningkatkan kualitas yang serupa.

”Kami terus berupaya untuk melakukan peningkatan kualitas. Bagi kami, bukan banyaknya jumlah, namun kualitaslah yang kami kejar,” ujarnya.

”Keempat IKM ini sesuai dengan falsafah kami yang seperti telur. Apabila telur menetas dengan kekuatan dari luar, dia hanya akan menjadi telur dadar."

"Tetapi, bagi telur yang menetas dengan kekuatan dari dalam, maka akan menghasilkan kehidupan. Tingkatkanlah kualitas maka konsumen yang akan mencari,” ujarnya.

Pada tahun 2017 ini, keempat IKM ini akan berkerjasama dengan Astra Honda Motor melalui perantara PT Rachmat Perdana Adhimental (RPA).

Mereka dipercaya untuk memasok beberapa spareparts yang akan digunakan oleh Honda Beat, Scoopy, Vario, Sonic, hingga New CBR.

Beberapa contoh spare-part tersebut antara lain, washer plain, spring seat, hingga seal spacer. Jumlahnya mencapai 225 ribu pcs.

Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartanto, pun mengungkapkan kekagumannya kepada empat IKM tersebut.

”Ini luar biasa. Ini sebagai bukti bahwa industri kecil mampu bersaing dan bisa menerapkan prinsip 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) sehingga bisa bersaing dengan industri besar,” ujarnya.

Airlangga pun mengungkapkan akan menambah lebih banyak IKM serupa dengan memberikan pelatihan dan pembinaan berkala dengan menggandeng industri seperti yang dilakukan oleh YDBA.

”Hari ini kebetulan di Jakarta Astra Honda Motor melakukan peringatan setelah berhasil memproduksi satu juta motor hingga saat ini."

"Namun, saya lebih memilih untuk datang ke acara vendornya Honda. Karena apa? Ini sebagai bukti dukungan kami kepada vendor."

"Kami harap akan ada lebih banyak industri yang melakukan pembinaan serupa kepada IKM di Indonesia demi meningkatka kualitas para pebisnis kecil sehingga menjadi insdustri berskala besar,” pungkasnya pada acara yang juga dihadiri oleh jajaran Kementerian Perindustrian ini. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini