TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR -- Kecelakaan yang terjadi pada Bus Solaris Jaya Nopol K 1677 CD terjerumus ke jurang di Banaran, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah membawa kenangan buruk keluarga yang ditinggalkan.
Bus yang membawa 29 penumpang ini menewaskan enam orang yang mana 4 diantaranya ada dalam satu keluarga besar.
Kecelakaan yang dialami mereka cukup tragis pasalnya bus terjun ke jurang.
Baca: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Karanganyar, Akibat Rem Blong
Korban yang dinyatakan telah meninggal sekarang telah dipulangkan ke rumah keluarganya masing-masing.
Kabar duka yang mendalam dirasakan orang-orang yang ditinggalkan bahkan sampai di media sosial.
Empat guru berjasa yang terlibat dalam kecelakaan tersebut meninggalkan keluarganya dengan duka mendalam.
Beberapa diantaranya memiliki kisah yang sedikit pilu, berikut kumpulan ceritanya:
1. Suwandi dan keluarga
Suwandi tersenyum ketika berfoto bersama istrinya, Iin, dan anaknya, Icha, di Telaga Sarangan.
Memakai kaus polo shirt hijau bermotif kuning, dengan logo koperasi di dada, pria berkumis itu merangkul anak dan istrinya sekaligus, dengan kedua tangannya.
Tak disangka, foto ini menjadi kenangan terakhir keluarga asal Desa Wonokasian, Wonoayu, Sidoarjo ini.
Suwandi dan putrinya, dilaporkan meninggal dunia.
Sementara istri Suwandi, mengalami luka berat.
Tidak hanya Suwandi, adik iparnya yang dikenal sebagai Bu Guru Cantik juga jadi salah satu korban tewas, Ria Resbara (26)
2. Ria Resbara
Gadis cantik berusia 26 tahun tersebut merupakan salah satu guru yang mengajar di SDN Jimbaran Wetan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.