Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah baku tembak dengan jaringan narkoba asal Aceh, petugas Badan Narkotika Nasional mendatangi Medan Johor, Rabu (1/3/2017).
Hasilnya, petugas BNN mengamankan Heri, pengemudi mobil Honda CR-V nomor polisi BK 1976 ZB.
Saat dibawa ke lokasi penangkapan pertama di Jalan Medan-Binjai KM 10,3, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Heri diminta tiarap. Lalu petugas memborgol kedua tangan pria asal Aceh itu.
"Di dalam mobil ada pak," kata Heri kepada petugas BNN.
Baca: Selamat dari Baku Tembak 7 Anggota Sindikat Narkoba Jadi Tontonan Warga
Baca: Usai Adu Tembak dengan Bandar, BNN Amankan Lima Tas Diduga Berisi Sabu
Baca: Adu Tembak Pecah antara Petugas BNN dan Bandar Sabu di Keramaian
"Coba kamu tunjukkan di man akamu letakkan? Kamu yang ambil barangnya," perintah petugas BNN kepada Heri.
Lantaran diminta menunjukkan sabu yang disembunyikannya, Heri membongkar karpet di bawah tempat duduk mobilnya. Ada 7 kiogram sabu dibungkus dengan kemasan teh Cina.
"Nah, keluarkan semua. Kamu duduk di dekat barang bukti. Biar kamu difoto sebentar," ungkap petugas BNN.
Setelah digeledah, Heri dibawa masuk ke dalam gedung kantor BPBD Sumut. Kebetulan, lokasi penangkapan di depan kantor BPBD.