TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kementerian Pariwisata sebagai leading sector pariwisata di Indonesia menilai film menjadi sarana yang tepat untuk mempromosikan destinasi wisata daerah.
Oleh karena itu, Lampung harus berbangga karena mendapatkan kesempatan masuk dalam film Trinity The Nekad Traveler (TTNT).
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti menilai ini harus diapresiasi.
"Apresiasi sekali kepada teman-teman kru dan cast TTNT. Karena kita tidak bisa bekerja sendiri untuk mengembangkan potensi pariwisata daerah. Itu penting," jelas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti.
Esthy mengatakan setidaknya ada empat jalur yang dapat mengangkat pariwisata Indonesia yang dilakukan bersama-sama. Konsep ini dikenal ABCG.
"Kita kenal di kementerian itu pengembangan wisata diperlukan peran akademisi, kalangan business, community seperti menggaet traveler blog komunitas film dan lainnya. Dua akhir yaitu goverment lewat kebijakan dan rekan media sebagai ujung tombak," lanjut dia.
Esthy yakin, dengan digarapnya TTNT di Lampung akan berdampak serius pada pengembangan potensi wisata Lampung.
Baca: Pangeran Fahad bin Faisal al-Saud, Tak Hanya Tampan Tapi juga Fashionable
Terlebih sebelumnya, produser TTNT Agung Saputra telah sowan ke kementerian dan pemerintah derah untuk menggarap film ini. Dimana tujuan utama yang ingin diangkat begitu mulia untuk Indonesia lebih baik.
"Mas Agung saat silaturahmi dan izin, punya misi yang luar biasa. Beliau rupanya ingin mengenalkan potensi daerahnya. Dan ini kita dukung penuh tentunya," tegas dia.
Bedah film TTNT saat ini berjalan dengan menampilkan seluruh cast dan kru pendukung seperti Hamish Daud, Rachel Amanda. Rizal mantovani (sutradara), Agung Saputra (produser), Lela Tresna (executive produser), rahadi mandra (writer).