TRIBUNNEWS.COM, LIMA PULUH KOTA - Memasuki hari ke-4 pascabanjir besar yang melanda Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, pemkab kesulitan mengakses sejumlah wilayah karena satu-satunya jalan menuju daerah tersebut tertimbun material longsor.
Pemerintah setempat mengalami kesulitan untuk memberikan bantuan kepada lebih dari 2 ribu warga yang terisolasi.
Dibutuhkan moda transportasi khusus atau helikopter untuk menuju daerah terdampak.
Setidaknya ada 129 titik rawan longsor yang tersebar di sembilan belas ruas jalan di Sumatera Barat.
Titik longsor berada di daerah sekitar perbukitan Bukit Barisan.
Di Kabupaten Lima Puluh Kota, banjir dan longsor menyebabkan putusnya akses Sumbar-Riau, ribuan rumah terendam, dan sementara ditemukan enam korban meninggal dunia.
Baca: Jalur Jalan di Koto Alam Sumbar Longsor, 9 Mobil Tertimbun, 4 Orang Tewas
Informasi lengkapnya, simak dalam tayangan video di atas. (*)
>