Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - PT Bhimasena Power Indonesia memberikan warga terdampak proyek PLTU Batang dana kompensasi dan lahan pengganti.
Lahan pengganti ini diberikan kepada 218 petani terdampak pembangunan PLTU Batang. Total luas lahan yang diberikan mencapai 32 hektare.
"Ada pemberian dana kompensasi, ada juga lahan pengganti," kata Direktur Operasional PT Bhimasena Power Indonesia Shiroki Yamashita pada.Selasa (7/3/2017).
Baca: Tahun Ini Target Pembangunan PLTU Batang Sampai 40 Persen
Shiroki menuturkan, lahan yang diberikan itu bersifat hak pakai. Namun para petani yang kebagian lahan garapan itu dibebaskan dari biaya sewa.
"Setiap petani memperoleh lahan 1.200 meter persegi, diberikan tanpa biaya sewa. Ini program jangka panjang," ia menambahkan.
Tak hanya petani, nelayan yang terdampak PLTU Batang juga mendapat kompensasi.
Program khusus pemasangan rumah ikan (rumpon) disebar di beberapa titik di perairan batang.
Hal itu dilakukan agar titik-titik yang rencah tangkapan ikannya bisa ditingkatkan.
"Kami berharap keberadaan PLTU Batang ini bermanfaat bagi pemenuhan energi nasional dan selaras dengan kemajuan masyarakat sekitarnya," beber dia.