Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Agus, penghuni indekos di RT 2/11 Jalan Kebon Gedang 3, Nomor 245/126 D, Kelurahaan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sangat misterius.
Penghuni indekos lainnya memiliki kesan bahwa Agus yang mereka kenal sebagai sangat pendiam cenderung tertutup.
"Jarang mengobrol, orangnya kelihatan tidak macam-macam, makanya tidak menyangka kalau ditangkap polisi," cerita Ranita (29) penghuni indekos kepada Tribun Jabar, Rabu (8/3/2017).
Baca: Densus 88 Tangkap Pria yang Diduga Terkait Bom Panci di Taman Pandawa
Baca: Polisi Sudah Intai Pelaku Terduga Teror Sehari Sebelum Penggerebekan
Baca: Polisi Sita Botol Pembersih Lantai, Bendahara RW: Baunya Bahan Kimia
Agus tertutup ketika ditanya soal pribadinya. Satu kali Agus mengaku telah berkeluarga kepada Ranita. Setiap bertemu penghuni indekos lainnya Agus selalu memalingkan wajahnya.
"Setiap pulang ke kamar Agus pun membawa tas ransel," kata Ranita yang kamarnya digunakan polisi untuk mengintai Agus.
Agus mengaku bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah bank meski tak merinci alamatnya. "Setelannya selalu pakaian santai. Kalau pulang pakai topi," kata Ranita.
Personel Densus 88 Antiteror Mabes Polri menciduk Agus dari kamar indekosnya pada Rabu (8/3/2017) dini hari. Petugas juga turut mengamankan sejumlah barang dari kamarnya.
Ia diduga terlibat dalam jaringan Yayah Cahdiyat, pelaku bom panci di Taman Pandawa tak jauh dari Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.