News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara Gara Sabu, Nando Terancam Tidak Bisa Mengikuti Wisuda

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nando (paling kiri) bersama pelaku lainnya, saat dimintai keteranga oleh Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah, Jumat (10/3/2017).

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Calon sarjana di perguruan tinggi yang terdapat di Balikpapan ini, harus menunda mimpinya untuk menggunakan topi toga.

Pasalnya pria berusia 20 tahun, bernama Nando Sebastian, diamankan Satreskoba Polresta Samarinda.

Nando diamankan pada kamis (9/3) malam kemarin, di warnet yang terdapat di jalan Merbabu, Samarinda Ulu.

Saat itu dirinya diketahui tengah menunggu seorang temannya, yang memesan sabu kepadanya.

"Saya lagi nunggu teman, dia yang minta dibelikan sabu. Lama saya tunggu dia, tapi yang datang malah polisi," ungkapnya saat ditemui di Mapolresta Samarinda, sekitar pukul 11.00 wita tadi, Jumat (10/3/2017).

Lanjut dia menjelaskan, dirinya tidak menampik, jika dirinya juga menggunakan sabu, bahkan dirinya sudah menggunakan sabu sejak duduk di kelas XI SMA.

Dirinya pun terancam tidak dapat mengikuti prosesi wisuda, padahal dirinya sudah menyelesaikan tugas akhir, tinggal membayar biaya wisuda saja untuk dapat menyandang status Diploma III (D3).

"Saya rencana nunggu bapak kembali ke Samarinda, lalu saya kembali ke Balikpapan, sekalian cari kerja untuk bayar wisuda, tapi mau bagaimana lagi, saya diamankan duluan," tuturnya.

Barang bukti yang diamankan dari pelaku, yakni 1 poket sabu seberat 0,39 gram dan kendaraan roda dua.

Sementara itu, Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah menjelaskan, pihaknya tak lantas berhenti pada tangkapan tersebut, pihaknya kembali akan melakukan pengembangan, guna dapat mengamankan bandar yang suplai narkoba dari pelaku.

"Tetap akan kita dalami lagi keterangan dari dia (Nando), hal ini agar dapat perlahan-lahan memutus jaringan narkoba," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini