Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menuturkan polisi tengah menggali keterangan dari tersangka IS, pembunuh gadis penjual gorengan.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus kematian gadis penjual gorengan berinisial N di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) tersebut.
“Betul iya (masih dalami kemungkinan tersangka lain, red) kami masih memeriksa tersangka dan saksi-saksi sebelumnya sudah kami minta keterangan,” katanya kepada wartawan Kamis (19/9/2024).
Baca juga: Pengakuan IS Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Polisi mendapat beberapa petunjuk yang sedang didalami termasuk bukti-bukti tambahan yang ditemukan di lokasi penangkapan seperti rokok dan beberapa barang lainnya.
Faisol menyebut di lokasi penangkapan sempat ditemukan barang-barang yang diduga dipasok oleh pihak lain.
Nantinya akan diketahui apakah tersangka apakah dibantu oleh keluarga atau orang lain selama bersembunyi di tempat pelariannya.
"Pengakuan tersangka sejauh ini masih berubah-ubah, namun kami akan terus mendalami kasus ini," kata Faisol.
”Rencannay kami lengkapi dulu sekaligus pemeriksaan secara cepat,” imbuhnya.
Diketahui pelarian tersangka IS berakhir tepat 11 hari usai identitas pelaku diketahui.
IS ditangkap saat bersembunyi di atas loteng seorang rumah warga. Rumah itu berlokasi di Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Baca juga: Wajah Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan Bonyok saat Ditangkap, Warga Teriak Keluar Kau
Pelaku ditangkap sekitar pukul 14.30 WIB oleh tim gabungan Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar.