News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Berkutik, Seorang Kakek Larikan Motor Curian ke Madura

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Bambang Siswanto (tengah) tidak berkutik usai ditangkap tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya lantaran menggasak motor, Jumat (10/3/2017). SURYA/FATKUL ALAMY

Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bambang Siswanto (47), warga Jalan Muteran Babakan, Surabaya, harus mendekam di sel tahanan Polrestabes Surabaya.

Kakek satu cucu ini diringkus tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya di Jembatan Suramadu ketika kendak menyeberangkan motor curian untuk di jual ke Madura.

Pekerja bengkel las di Nginden Surabaya ini mengasak motor Tri Rizky (20), warga asal Jombang yang indekos di Jalan Kyai Abd Karim Surabaya pada Selasa (7/3/2017).

Dalam beraksi, tersangka Bambang Siswanto tidak sendirian. Dia melakukan bersama teman kosnya, Alam yang kini masih dalam pengejaran (DPO) polisi. Menggunakan sepeda motor Hodna Beat, kedua tersangka awalnya mencari sasaran di wilayah Bungurasih Sidoarjo.

Karena belum menemu sasaran, keduanya melanjutkan operasi di wilayah Rungkut atau tepatnta Jl Kyai Abd Karim. Di situ keduanya melihat motor Honda Beat S 4726 ZX yang diparkir di depan rumah.

“Tersangka Alam yang memetik, selanjutnya Bambang mendorong motor keluar halaman dan mencari bengkel untuk menghidupkan mesin," ujar AKBP Shinto Silitonga, Kasat reskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (10/3/2017).

Setelah bisa dihidupkan, tersangka Bambang berangkat menuju Madura untuk menjual motor tersebut.

Sebelum masuk Jembatan Suramadu, tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes mendapati motor yang dibawa Bambang tidak dilengkapi surat-surat. Tim membekuk Bambang berikut motor curian.

Bambang mengaku sudah dua kali mencuri motor bersama Alam.

“Tugas saya kebagian menghidupkan dengan menjamper kabel kontak motor. Motor curian rencananya dijual ke Madura dan hasilnya dibagi dua bersama Alam," aku Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini