Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Tubuh Ahmad Fatir Maulana (5) ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi tak bernyawa.
Titik penemuan sejauh tujuh kilometer dari lokasi hanyut, di kawasan Sungai Tempur, Dukuh Ngebongan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
"Kalau lokasi tepatnya itu selepas muara. Tubuhnya sudah terseret arus laut utara," kata Koordinator Basarnas Jepara, Whisnu Yugo Utomo saat menghubungi Tribunjateng.com, Senin (13/3/2017) pagi.
Waktu penemuan sekitar pukul 03.30 WIB, jelang subuh.
Jenazah balita berkelamin laki-laki itu dibawa personel SAR ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Jepara.
Selanjutnya, disemayamkan di rumah duka, di Desa Tegalsambi RT 6 RW 1, Kecamatan Tahunan.
Operasi pencarian pun ditutup. Tim Basarnas Jepara turut belasungkawa kepada keluarga korban.
Kabar sebelumnya, Fatir hilang saat mencuci jeroan kambing di Sungai Tempur, Minggu (12/3/2017) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.
Sang ayah, Abdul Rohman sempat meninggalkan Fatir di sungai. Semula, mereka ke sungai bersamaan.
"Jangan lengah, jangan lalai saat mengawasi anak-anak. Semoga kejadian ini tak terulang," ujar Whisnu.