TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Tragis. Mikrobus atau angkot mengangkut rombongan pelajar nyemplung sungai. Akibatnya belasan siswa mengalami luka-luka, Selasa (14/3).
Peristiwa itu terjadi di desa Seling Karangsambung Kabupaten Kebumen, Selasa pagi saat jam berangkat sekolah.
Diduga karena jalan licin diguyur hujan, angkot yang membawa rombongan anak sekolah itu masuk parit di desa Seling Karangsambung.
Kapolsek Karangsamabung Polres Kebumen Iptu Kawan Panjaitan, memaparkan, peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 06.30 WIB, saat itu mikrobus yang dikemudikan oleh Slamet (45) tujuan Kebumen oleng karena jalanan licin.
Mikrobus kemudian nyemplung sungai sedalam kira kira 5 meter dari jalan raya. Anak-anak pun teriak histeris.
Iptu Kawan beserta personelnya segera menuju ke TKP untuk membantu melakukan proses evakuasi bus yang masuk sungai itu.
“Kondisi jalan yang licin menjadi salah satu faktor kecelakaan itu. Sedikitnya 12 penumpang termasuk sopir menderita luka ringan dan dibawa ke Puskemas Karangsambung,” jelas Iptu Kawan.
Proses evakuasi pun segera dilakukan. Namun karena minimnya peralatan, mikrobus baru bisa dievakusi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Itu pun, kita dibantu kendaraan perbaikan listrik yang kebetulan lewat,” ucap Kapolsek.
Pelajar dan sopir yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang dari pihak Puskesmas.
Biaya pengobatan, sepenuhnya ditanggung oleh pemilik mikrobus itu.