TRIBUNNEWS.COM- Kasus prostitusi berkedok spa berhasil di Kota Denpasar berhasil diungkap Unit Cyber Crime Polda Bali.
Praja Spa yang berada di Jalan Tukad Unda, Panjer, Denpasar pada Rabu, (8/3/2017) lalu digerebek lantaran menjadi tempat esek-esek atau prostitusi.
Dari penelusuran Tribun Bali, terkuak bahwa Praja Spa juga ‘memasarkan’ para gadis lewat media sosial Instagram.
Ratusan foto gadis dengan busana seksi diunggah dalam akun tersebut.
Prostitusi online
Dalam postingan-postingannya juga disebutkan nama para gadis dan harga setiap ‘pelayanan’ spa.
Beberapa paket dengan tarifnya yaitu, VIP Classic 550k, XTRAIL 750k, dan 3some Twin 750k.
Disebutkan pula alamat lengkap spa tersebut.
Tak sampai disitu, admin akun tersebut juga mengunggah screenshotnya dengan pria hidung belang yang terbilang seronok.
Permintaan mulai bentuk payudara, tarian di kolam renang, hingga kondom.
Followers akun tersebut mencapai 4.507 netizen.
Tonton Juga:
Admin akun ini terbilang berani dalam memasarkan gadis-gadis tersebut via media sosial.
Diketahui, Praja Spa telah beroperasi selama 2 tahun.
Spa tersebut digerebek karena melakukan tindak pidana menawarkan atau menyediakan hal berbau porno.