News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polwan Cantik Jadi Pagar Betis Aksi Warga Suku Sakai

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polwan membentuk pagar hidup membatasi seratusan warga Suku Sakai yang berujuk rasa di Kantor Gubernur Riau, Rabu (15/3/2017).

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Meski harus berhadapan dengan warga Suku Sakai yang kokoh dan kuat-kuat, puluhan polwan dari Polresta Pekanbaru ini tetap sunggingkan senyuman.

Panas terik pun tidak dihiraukan demi memberikan rasa aman dan mengantisipasi kekacauan dari aksi unjuk rasa seratusan warga Suku Sakai di kantor Gubernur Riau, Rabu (15/3/2017).

Dari pantauan Tribunpekanbaru.com, kehadiran polwan cantik yang membentuk pagar hidup persis dipintu pagar masuk kantor memberikan pengaruh pada aksi.

Puluhan lelaki warga Suku Sakai memilih sedikit menjauh dari pagar dan memilih berkumpul dan mendengarkan orasi dari salah seorang perwakilan yang berdiri diatas mobil penuh sound system.

Menariknya, para polwan ini justru mengajak beberapa warga Suku Sakai untuk bercengkrama.

Seperti menjalin keakraban upaya tersebut sedikit banyak meredakan susasana yang semakin panmas oleh terik siang hari.

Tidak hanya sekedar berbasa basi, polwan juga tampak menyelamatkan beberapa anak dari warga Suku Sakai yang sibuk oleh semangat aspirasi meminta tanah ulayat.

Seperti yang dilakukan salah seorang polwan yang berinisiatif menggendong anak seorang warga Suku Sakai saat orang tua si anak tengah melihat rekannya yang pingsan.

Jelang Zuhur pagar hidup yang dibentuk polwan diperlonggar sampai akhirnya area didepan pagar masuk kantor gubernur dikosongkan dari pengamanan.

Waktu lapang tersebut dimanfaatkan polwan untuk berkomunikasi dengan beberapa warga Suku Sakai.

Sampai akhirnya keakraban tersebut diabadikan lewat foto bersama.

Seratusan warga Suku Sakai datang ke Pekanbaru dengan berjalan kaki dari Kandis Kabupaten Siak.

Di kantor gubernur warga Suku Sakai menyampaikan aspirasi soal tanah ulayat yang disebut diambil alih salah satu perusahan perkebunan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini