TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sejak pukul 19.00 tadi, gelombang angkot atau Lyn terus membanjiri Gedung Grahadi Surabaya, Senin (20/3/2017).
Mereka memprotes beroperasinya angkutan berbasis aplikasi atau taksi online yang makin marak di Surabaya.
Selain menghiasi sebagian angkot dengan bendera, angkutan umum di Surabaya itu juga mengusung spanduk.
Aksi ini menyusul pengepungan Gedung Negara Grahadi Surabaya di Jl Gubernur Suryo sekitar 80 angkot, Senin malam (20/3/2017).
Angkutan yang dikenal dengan istilah Lyn ini datang dari seluruh penjuru Surabaya. Malam ini, Lyn ini memenuhi halaman Grahadi.
Hampir mirip dengan aksi demo, namun aksi ini relatif tertib karena semua Lyn masuk ke halaman dan parkir Grahadi yang luas.
Seluruh sopir Lyn Surabaya ini mendatangi Grahadi untuk memprotes keberadaan taksi online dan ojek online.
Mereka mendesak Gubernur Jatim Soekarwo untuk membatasi jumlah taksi online di Surabaya.