Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Haru, kangen, marah, begitulah ungkapan perasaan Bahrodin (43) ketika melihat dua putrinya kembali ke rumah.
"Dua hari mereka tak ada kabar. Saya cari kemana-mana tak ketemu," kata Bahrodin, saat ditemui Tribunjateng.com di kediamannya, Dukuh Krasak RT 5 RW 3, Rowosari, Tembalang, Senin (20/3/2017) pagi.
Dua putri Bahrodin yang sempat hilang adalah Chalysta Ayu Anggraeni (7) kelas satu SD dan Triana Dinda Mahera (12) siswi kelas empat SD.
Awalnya, buruh serabutan di perusahaan rokok mengira dua putrinya diculik anak angkat tetangga.
"Info yang saya dapat, dua anak saya pergi dengan Ayu (22), anak angkat tetangga. Mereka naik motor saya, Supra 125. Pergi hari Sabtu (18/3/2017). Mereka tak pamit," bebernya.
Bahrodin pun sempat menghubungi Ayu. Tetapi tak ada respon. Ia pun berupaya mencari tahu identitas Ayu ke tetangga, selaku orangtua angkat.
Informasi yang didapat, Ayu tinggal di kost area Tlogosari. Bahrodin pun dibantu para warga Krasak mencari tahu keberadaan Chalysta dan Triana. Pencarian itu tak membuahkan hasil.
"Sabtu malam itu kepala saya cenat-cenut mikir Chalysta dan Triana. Mereka sudah makan atau belum, bagaimana kondisinya," katanya.
Sabtu pun berlalu. Minggu pagi belum jua ada kabar mengenai dua anak itu. Bahrodin pun disarankan ketua RW 3, Muhibin, agar melaporkan kejadian ini ke Polsek Tembalang.
Saran itu dilakukan Bahrodin. Ia mendatangi Polsek Tembalang bersama Muhibin sekitar pukul 20.00 WIB. Merela sepakat membuat laporan tentang anak hilang.
"Sekitar pukul 20.30 WIB, saya pulang ke rumah. Banyak tetangga datang ke rumah saya. Kami berdoa supaya Chalysta dan Triana segera kembali," ujar Bahrodin.
Doa Bahrodin pun dikabulkan. Pukul 22.00 WIB, dua puterinya kembali ke rumah, mengendarai sepeda motor Honda Supra 125. Para warga spontan mengharu biru, khususnya Bahrodin.
Berdasar keterangan Chalysta, Bahrodin mengungkapkan dua puterinya diajak Ayu ke rumah sang pacar, kawasan Pucanggading, hari Sabtu.
"Tetapi Ayu tak ketemu pacarnya. Lalu mengajak anak-anak saya pindah nongkrong di lapangan Simpang Lima, sampai subuh. Mereka lalu kembali ke kost Ayu," terang Bahrodin.
Minggu pagi, Chalysta dan Triana ditinggal Ayu di kost. Sedangkan Ayu pergi beberapa kali dengan sang pacar, mengendarai sepeda motor Bahrodin.
Jelang dini hari, dua bocah SD itu merengek minta pulang ke rumah. Permintaan itu pun dituruti Ayu. Chalysta dan Triana pun mengendarai sepeda motor Bahrodin, sedangkan Ayu berboncengan dengan sang pacar.
Dua bocah SD itu diantar hingga kawasan Perumahan Klipang, Tembalang. Lalu Chalysta dan Triana pulang ke rumah.
"Padahal jarak Klipang dengan dukuh kami ini sekitar tiga kilometer. Bayangkan, anak masih SD dibiarkan naik motor malam-malam sampai rumah," tutur Bahrodin mengakhiri cerita dua putrinya yang sempat hilang itu.
Bahrodin berujar keluarganya akan memaafkan Ayu, asal bersedia meminta maaf secara tulus. Namun, kasus itu sudah diserahkan ke pihal Polsek Tembalang dan akan diselesaikan secara hukum.